Back

BBCA Turun Lebih dari 3% ke 8.025, Level Terendah Sejak Pertengahan Januari 2023

  • BBCA melanjutkan penurunan kemarin dan mencatatkan terendah baru 2025.
  • BI, The Fed, dan BoE mempertahankan suku bunga pada pertemuan Maret 2025.
  • Saham ini akan mengekspos level-level yang terakhir terlihat pada tahun 2022 jika BBCA terus turun.

BBCA diperdagangkan di 8.075, turun 3,58% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Central Asia Tbk. dibuka di 8.275 dan turun ke 8.025 dalam satu jam pertama perdagangan. Level tersebut merupakan terendah baru 2025 dan juga level terendah sejak 16 Januari 2023. Selain itu, saham ini berada di zona merah dalam enam dari tujuh hari perdagangan sebelumnya. Dan di tahun berjalan, BBCA turun lebih dari 16%.

Penurunan saham BCA ini terjadi menyusul beberapa peristiwa penting di dunia perbankan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sebelumnya pekan ini, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75%, Suku Bunga Deposit Facility di 5,00%, dan Suku Bunga Lending Facility di 6,50% setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilangsungkan selama 18 dan 19 Maret 2025. Dalam siaran pers pasca RDG, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, "Pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga baik di tengah ketidakpastian yang masih tinggi. Ke depan, Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi berkelanjutan. Stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran terus dioptimalkan."

Sementara di luar negeri, bank sentral Amerika Serikat, The Fed, mempertahankan suku bunga pinjaman utama di kisaran 4,25%-4,50%, seperti prakiraan. Namun demikian, The Fed mempertahankan prakiraan mereka yaitu dua penurunan suku bunga di tahun 2025. Sama seperti kedua bank sentral di atas, Bank of England (BoE) juga mempertahankan suku bunga kebijakannya di 4,50%. Setelah keputusan suku bunga, Gubernur BoE, Andrew Bailey, mengatakan bahwa mereka masih berpikir suku bunga akan terus turun secara bertahap.

Tren BBCA terlihat menurun, seperti yang diindikasikan oleh posisi saham ini yang berada jauh di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 9.875 dan mulai miring ke bawah. Selain itu, saham ini mulai membentuk struktur lower highs dan lower lows sejak BBCA menembus SMA 200-hari pada awal tahun 2025. Dan lower low terbaru terbentuk pagi ini di 8.075. Jika struktur ini berlanjut, perlu diperhatikan apakah BBCA akan memperbarui lower low di bawah 8.075 atau memantul dan membentuk lower high baru di bawah lower high sebelumnya di 9.200.

Dari sisi level-level teknis, BBCA akan mengekspos level-level 2022 jika saham ini terus turun. Support yang bisa dihadapi BBCA adalah 8.000 (level psikologis), 7.825 (terendah 22 Agustus 2022), dan 7.650 (terendah 4 Agustus 2022). Sedangkan untuk sisi atas, BBCA memiliki resistance terdekat di 8.475 (tertinggi 20 Maret 2025), 9.200 (tertinggi 6 Maret 2025, lower high), dan 9.575 (tertinggi 20 Februari 2025, lower high).

Grafik Harian BBCA

BBCA

Pinjaman Bersih Sektor Umum Inggris Februari Keluar sebesar £10.71B Mengungguli Prakiraan £-6.6B

Pinjaman Bersih Sektor Umum Inggris Februari Keluar sebesar £10.71B Mengungguli Prakiraan £-6.6B
了解更多 Previous

Valas Hari Ini: Dolar AS Melanjutkan Pemulihan yang Dipicu oleh The Fed

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 21 Maret: Dolar AS (USD) mengumpulkan momentum bullish dan mengungguli rival-rivalnya pada hari Kamis
了解更多 Next