Back

Cadangan Devisa Indonesia Bulan Desember Naik ke USD 155,7 Miliar

Cadangan devisa Indonesia untuk bulan Desember 2024 naik ke USD 155,7 Miliar dari USD 150,2 Miliar pada bulan sebelumnya, angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang masa, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI).

Menurut laporan BI, peningkatan ini antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Reaksi Pasar

Pasangan mata uang USD/IDR tampak tidak terpengaruh dengan peningkatan Cadangan devisa tersebut, dan tetap melanjutkan kenaikannya ke 16.227.

 

USD/INR Datar Menjelang Risalah Pertemuan FOMC

Rupee India (INR) bertahan stabil pada hari Rabu setelah membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari sebulan di sesi sebelumnya. Banyaknya penjualan Dolar AS (USD) oleh bank-bank asing membantu meringankan tekanan INR. Namun, mata uang lokal tetap rapuh di tengah arus keluar yang terus berlanjut dan harga minyak mentah yang lebih tinggi. Selain itu, ketegangan geopolitik dan risiko penurunan terhadap proyeksi pertumbuhan India dapat menyeret INR lebih rendah terhadap USD.
了解更多 Previous

Prakiraan Harga Emas: XAG/USD Stabil di Dekat $30,00 di Tengah Ketidakpastian Tarif Trump

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk 5 hari berturut-turut, diperdagangkan sekitar $30,10 per troy ons selama jam Asia pada hari Rabu. Perak, aset safe-haven, menemukan beberapa dukungan di tengah ketidakpastian atas kebijakan tarif menjelang pelantikan Trump. Namun, Trump menolak laporan Washington Post yang menunjukkan bahwa timnya sedang mempertimbangkan untuk mempersempit ruang lingkup rencana tarifnya untuk hanya menargetkan impor kritis tertentu.
了解更多 Next